Halaman

Hal-hal yang membatalkan puasa ada dua macam: yang mewajibkan qadla' saja (tidak kafarat), dan ada yang mengharuskan qadla' dan kafarat.

Fikih Puasa 4: Hal-hal Yang Membatalkan Puasa Yang Hanya Mewajibkan Qadla' (Tidak Kafarat)

Ditulis oleh Dewan Asatidz   
Hal-hal yang membatalkan puasa ada dua macam: yang mewajibkan qadla' saja (tidak kafarat), dan ada yang mengharuskan qadla' dan kafarat. Kali ini, kita akan menampilkan yang pertama, yang mewajibkan qadla' saja, menurut 4 mazhab besar : Hanafiyah, Malikiyah, Syafi'iyah, dan Hanbaliyah.
A. Mazhab Hanafiyah
Hal-hal yang membatalkan puasa, dalam mazhab Hanafiyah ini terbagi ke dalam 3 kelompok besar. Pertama, memakan/menelan/meminum sesuatu yang tidak selayaknya ia makanan. Masuk dalam kelompok ini adalah hal-hal berikut:
  • memakan beras mentah.
  • makan adonan tepung yang tidak dimasak.
  • menelan obat-obatan (tanpa maksud yang jelas).
  • Memakan buah yang belum masak.
  • Memakan sisa-sisa makanan di mulut sebesar kacang Arab (sama dengan setengahnya kacang tanah).
  • Memakan garam banyak dengan sekali telan juga mewajibkan qadla' (tidak kafarat), berbeda jika menelannya sedikit-sedikit, maka selain qadla' puasa ia juga wajib membayar kafarat.
  • Memakan biji-bijian.
  • Memakan/menelan kapas, kertas atau kulit, kerikil, besi, debu, batu, uang kertas/perak atau sejenisnya.
  • Memasukkan air atau obat ke dalam tubuh dengan cara menyuntukkan melalui lubang kemaluan, hidung, atau tenggorokan.
  • Meneteskan minyak ke dalam telinga (bukan air, karena air tidak bisa meresap lebih jauh ke dalam).
  • Masuknya air hujan atau salju ke dalam tenggorokan tanpa sengaja, dan dia tidak menelannya.
  • Sengaja muntah-muntah, atau mengeluarkan muntah dengan paksa lantas ditelankannya kembali, jika muntahannya itu memenuhi mulut; atau walaupun tidak sampai memenuhi mulut namun yang kembali tertelan minimal menyamai biji kacang Arab, sementara dia sadar bahwa dia puasa. Namun jika muntahan itu terjadi dengan tanpa sengaja; atau kalaupun muntah secara disengaja namun muntahannya tidak memenuhi mulutnya; atau saat muntah dia lupa bahwa dia sedang puasa; atau muntahannya itu berupa lendir, tidak makanan; maka puasanya tidak batal. Ini berdasar hadis "Barang siapa muntah dengan tanpa sengaja maka dia tidak wajib mengqadla, namun jika sengaja muntah-muntah maka diwajibkan mengqadla'".

***

Jenis kedua adalah memakan/meminum/menelan makan-makanan atau obat-obatan karena ada udzur, baik itu berupa penyakit, dipaksa, memakan/meminum/menelan secara keliru, atau karena menyepelekan, atau karena samar. Masuk dalam kategori ini adalah hal-hal berikut ini:
  • Masuknya air kumur ke dalam perut secara tak sengaja.
  • Berobat dengan cara membedah tubuh bagian kepala atau perut, lantas obat yang dimasukkan mencapai otak atau perut.
  • Orang tidur yang dimasuki air ke dalam tubuhnya dengan sengaja.
  • Orang perempuan yang membatalkan puasanya dengan alasan khawatir sakit karena melaksanakan suatu pekerjaan.
  • Makan atau bersenggama secara syubhat/samar, setelah ia melakukan hal itu (makan atau senggama) karena lupa.
  • Makan setelah ia berniat puasa pada siang hari.
  • Seorang musafir (orang yang bepergian) yang makan saat niat puasanya dilakukan pada malam hari setelah ia memutuskan untuk menetap (mukim) di tempat ia berada.
  • Makan/minum/senggama pada saat fajar telah terbit, namun ia ragu apakah fajar telah terbit.
  • Makan/minum/senggama pada saat matahari belum terbenam, namun ia menyangka bahwa matahari telah terbenam (telah maghrib).

CATATAN
Seorang yang makan atau melakukan hubungan badan sejak sebelum terbitnya fajar, kemudian fajar terbit, maka jika ia langsung menghentikannya atau memuntahkan makanan yang ada di mulutnya, maka hal tersebut tidak membatalkan puasanya.

***

Jenis ketiga adalah pelampiasan nafsu seks/birahi secara tak sempurna. Masuk dalam kategori ini adalah hal-hal berikut:
  • Keluarnya mani dikarenakan berhubungan badan dengan mayit atau binatang atau anak kecil yang belum menimbulkan syahwat.
  • Keluarnya mani karena berpelukan atau adu paha.
  • Keluarnya mani karena ciuman atau rabaan.
  • Perempuan yang disetubuhi saat ia tertidur.
  • Perempuan yang menetesi kemaluannya dengan minyak.
  • Memasukkan jari yang dibasahi dengan minyak atau air kedalam anus, lantas air atau minyak itu masuk ke dalam.
  • Bercebok sehingga ada air yang masuk ke dalam melalui anus.
  • Memasukkan sesuatu sampai tenggelam seluruhnya (kapas, kain, atau jarum suntik, dll) ke dalam anus.(Jika tidak tenggelam seluruhnya, maka tidak membatalkan puasa)
  • Perempuan yang memasukkan jarinya yang dibasahi dengan minyak atau air ke dalam vaginanya bagian dalam.

***

B. Mazhab Malikiyah

Dalam mazhab ini, hal-hal yang mewajibkan qadla' (tanpa kafarat) ada 3 kategori berikut ini:
  1. Membatalkan puasa-puasa fardlu (seperti qadla' Ramadlan, puasa kafarat, puasa nadzar yang tidak tertentu, puasanya orang yang haji tamattu' dan qiraan yang tidak membayar denda). Adapun puasa nadzar yang ditentukan, semisal bernadzar puasa hari/beberapa hari/bulan tertentu, jika dia membatalkan puasanya itu karena udzur seperti haidl, nifas, ayan, gila, sakit, dll, maka ia tak wajib mengqadla'. Namun jika uzdurnya sudah hilang sementara apa yang dinadzarkannya masih tersisa, maka ia wajib melakukan puasa pada hari yang tersisa itu.
  2. Membatalkan puasa dengan sengaja pada puasa Ramadhan, selama syarat-syarat wajibnya kafarat tak terpenuhi. Seperti batalnya puasa karena udzur seperti sakit; atau karena udzur yang menghilangkan dosa seperti lupa, kesalahan, keterpaksaan; batalnya puasa karena keluarnya madzi atau mani karena melamun/melihat/memikir-mikir (sesuatu yang menimbulkan syahwat), dengan tanpa berlebihan, namun kebiasaannya keluar mani pada saat berhenti dari tindakan itu. Singkatnya, semua puasa wajib yang dibatalkannya wajib baginya mengqadla, kecuali puasa nadzar tertentu yang dibatalkannya karena udzur.
  3. Membatalkan puasa dengan sengaja pada puasa-puasa sunat. Karena menurut mazhab ini, melakukan suatu ibadah sunat, hukumnya wajib melakukannya sampai sempurna. Jika dibatalkan secara sengaja maka harus mengqadlanya, dan jika tanpa jika batalnya karena udzur tidak wajib mengqadlanya.


Kesimpulannya, seseorang yang membatalkan puasa (semua jenis puasa) dengan sengaja maka ia wajib mengqadlanya, dan tidak wajib membayar kafarat kecuali pada puasa Ramadhan saja. Dan barang siapa yang batal puasanya (jenis apa saja) karena lupa, wajib baginya mengqadla (tidak kafarat), kecuali pada puasa sunat (tidak wajib qadla' tidak pula kafarat).

***
Adapun hal-hal yang bisa membatalkan puasa, dalam mazhab ini, ada 5 hal:
  1. Bersengga yang mewajibkan mandi.
  2. Keluarnya mani atau madzi karena ciuman, belaian, dan melihat/memikir-mikir (sesuatu yang menimbulkan syahwat) dan itu dilakukannya dengan sengaja dan terus-terusan.
  3. Muntah-muntah secara sengaja, baik muntahannya itu memenuhi mulut atau tidak. Namun jika muntah itu terjadi secara tak sengaja maka tak membatalkan puasanya, kecuali jika ada muntahannya yang kembali masuk ke perut walau tak sengaja (maka batallah puasanya).
  4. Sampainya sesuatu yang cair ke tenggorokan melalui mulut, hidung, atau telinga, baik itu secara sengaja, lupa, kesalahan, atau keterpaksaan. Seperti air kumur atau saat gosok gigi. Masuk dalam kategori hukum cairan ini juga, dupa dan kemenyan jika dihirup kuat-kuat sehingga masuk ke tenggorokan, asap yang diketahui (seperti rokok-pent), bercelak dan berminyak rambut pada siang hari jika rasanya sampai ke tenggorokan, jika tidak sampai ke tenggorokan tidak membatalkan puasa. Sebagaimana ia tak membatalkan puasa, jika hal itu dilakukannya pada malam hari).
  5. Sampainya sesuatu ke pencernaan, baik zat cair atau tidak, melalui mulut, hidung, mata atau pangkal rambut, baik masuknya dengan disengaja, keliru, lupa atau terlanjur. Adapun suntikan pada lobang kelamin laki-laki tidak membatalkan puasa. Begitu juga halnya mengkorek-korek lubang telinga, juga menelan sisa-sisa makanan yang masih menempel di antara gigi-gigi tidak membatalkan puasa, meskipun itu dilakukan dengan sengaja.


Demikian pula masuknya segala sesuatu, baik berupa cairan atau tidak, ke dalam pencernaan melalui lubang-lubang (menuju dalam tubuh) yang berada di atas perut, baik lubang tersebut lebar atau sempit, membatalkan puasa dan wajib mengqadlanya. Beda dengan sesuatu yang masuk melalui lubang bawah (perut), ia baru dianggap membatalkan puasa jika lubang bawah itu lebar (seperti lubang anus dan kelamin perempuan), dan barang yang masuk itu berupa zat cair (tidak benda yang keras).

Singkatnya, qadla' itu wajib bagi orang yang membatalkan puasa-puasa wajib, baik itu dilakukannya dengan sengaja, lupa, keterpaksaan; baik pembatalannya itu haram, boleh, atau wajib seperti orang yang membatalkan puasanya karena kekhawatirannya akan sesuatu yang fatal (jika ia puasa); baik pembatalan itu juga mewajibkan kafarat atau tidak; baik puasa fardhu itu asli atau puasa nadzar.


(bersambung)
==================
Dirangkum dari buku: THE ISLAMIC JURISPRUDENCE AND ITS EVIDENCES, Jilid III, karya Prof. Dr. Wahbah Al Zuhaily. (Tim penerjemah: Hendra Suherman, Eva Fachrunnisa, Ali Mu'in Amnur, dan Zaimatussa'diyah)

Setting GPRS, MMS, WAP dan BroadBand

Setting GPRS, MMS, WAP dan BroadBand:
"Setting APN Indosat GPRS, MMS, WAP dan BroadBand"

Setting GPRS, MMS, WAP dan BroadBand

OTA Setting

Manual Setting

GPRS Volume Based Ketik: GPRS merk_HP Type_HP
Contoh: gprs nokia n70


Kirim ke 3000
(gratis)

APN: indosatgprs
User : indosat
Pass : indosat
Proxy : 10.19.19.19
Port : 8080
Homepage : http://wap.indosat.com
GPRS Duration Based Ketik: durasi merk_HP Type_HP
Contoh: gprs nokia n70


Kirim ke 3000
(gratis)

APN: indosatgprs
User : indosat@durasi
Pass : indosat@durasi
Proxy : 10.19.19.19
Port : 8080
Homepage : http://wap.indosat.com
MMS Ketik: MMS merk_HP Type_HP
Contoh: MMS nokia n70


Kirim ke 3000 (gratis)

APN: indosatmms
User : indosat
Pass : indosat
Proxy : 10.19.19.19
Port : 8080
Homepage : http://mmsc.indosat.com
Broadband * Ketik: 3G merk_HP Type_HP
Contoh: 3G nokia E90

Kirim ke 3000

APN: indosat3g
User : indosat
Pass : indosat
Proxy : 10.19.19.19
Port : 8080
Homepage : http://wap3g.indosat.com
WAP StarOne Proxy: 192.168.50.60
Port: 9401 (WAP 2.0), 9201 (WAP 1.0)
User: wap
Pass: wap
Homepage: http://wap.indosat.com

Daftar Handset yang support OTA setting

*) APN indosat3g hanya bisa digunakan untuk handset-handset yang support HSDPA / UMTS dan menggunakan kartu Indosat 3.5G BroadBand

Di jual Printer Epson StylusTM T20 Murah!!!


Assalamualaikum. Wr. Wb.
Salam Sejahtra Untuk Kita Sekalian~! :D
Di jual Printer Epson StylusTM T20 Murah!!!
:D 
spesifikasi:
Kondisi 99% jarang digunakan, Normal.
Kelengkapan Satu Unit Printer, Kabel Ac Daya, Kabel Data Usb, Buku Panduan, CD Sofwere, dll. (*original)

:D Harga Hanya Rp. 600.000,-
Stock terbatas~!!!!”
:D “ayo buat anda " sekalian kapan lagi?”
Kalau berminat Silahkan hubungi:
Ahmad Kosasi Hp: 0857 24 119 474,
0852 104 09 130, (*Sodiah karyawan GSI Sukabumi)
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
 

Do’a naik kendaraan
“Bismillaahi Majreha Wamursaahaa Inna Robbi Laghofuururrohim”
Atinya: “Dengan Asma Alloh, Berhenti Dan Berjalanya Kendaraan Ini, Se-Sungguhnya Robbku Maha Pe-Ngampun Dan Penyayang”

Masjid Bersejarah

Rabu, 18 Agustus 2010 , 00:21:00
 
MEGAH: Masjid Qubbatul Islam atau Masjid Agung Cisaat Kabupaten Sukabumi. foto:gunadi/radarsukabumi
Dibangun Sejak 1905, Masjid Agung Cisaat Terus Alami Perubahan Suasana Masjid Agung Qubbatul Islam Cisaat Kabupaten Sukabumi kian ramai dengan aktifitas ibadah juga dihiasi para pedagang yang berjejer di lingkungan Alun-alun Cisaat. Masjid Agung Qubbatul Islam Cisaat didirikan sejak 1905 di atas tanah wakaf dari sejarawan bernama Demong RD Danuradja yang luas tanahnya 6.188,15 m2. Laporan Gunadi Maulana, -Sukabumi Sejak 1983 segala upaya untuk renovasi masjid mulai dilakukan. Namun kemampuan masyarakat saat itu relatif terbatas. Akhirnya dilakukan dengan mengajukan kepada Yayasan Amal Bakri Muslim Pancasila (YABMP) ). Di pertengahan Februari 1985 dimulai pembongkaran masjid dengan didukung bantuan dana dari YABMP dan juga hasil bantuan dari pemda sukabumi untuk penataan masjid yang dibantu oleh para arsitektur yang handal. Akhirnya pada tanggal 20 Januari 1986 Masjid Agung Qubbatul Islam Cisaat dengan tipe A 19x19 meter akhirnya diresmikan oleh Menteri Luar Negeri Muchtar Kusuma Atmaja atas nama dari perwakilan mantan Presiden Soeharto. Di mana Ketua DKM H Acun S. Seiring dengan perubahan zaman akhirnya ketua DKM pertama diganti oleh H Pepep Sulaeman pada periode tahun 2008-2009, proses pengangkatan tersebut melalui pemilihan dan musyawarah mufakat bersama oleh masyarakat. Ketua DKM H.Pepep Sulaeman."Dari hasil mufakat bersama juga melalui bantuan dana dari Pemerintahan Daerah (pemda) Sukabumi,"kata Ketua DKM Masjid Agung Cisaat, Pepep Sulaeman, kemarin. Untuk penataan masjid yang lebih presentatif diawali dengan membuat tempat wudu dan membuat desain masjid yang minimalis yang bertipe A ukuran 19 x 19 meter dengan jumlah dana yang dikeluarkan sebesar Rp600 juta sehingga terwujud masjid baru seperti sekarang. "Selain nyaman juga kapasitas masjid menampung jemaah kurang lebih 1000 jemaah,"ungkapnya. Ketua DKM H Pepep Sulaeman mengatakan dengan kesepakatan bersama.Karena untuk lebih sah salat berarti harus ada tempat wudu. Akhirnya dibuatlah tempat wudu tersebut yang dimana sejak itu belum dibuat tempat wudu dan juga bahwa masjid Agung Qubbatul Islam Cisaat digunakan sebagai sarana ibadah masyarakat Cisaat Karena pada awalnya di kawasan Cisaat terdapat berbagai tokoh agama, pengurus pesantren serta santri. Yang dalam setiap kegiatanya dilakukan di masjid ini. "Setiap tokoh agama, seperti para kyai, ustadz, santri dan lain selalu memusatkan kegiatan keagamaan di sini, mulai salat Juma't, pengajian rutin, forum bahas muslim dan lainya,"katanya. Menurut Pepep untuk kondisi sekarang karena majunya zaman setiap tokoh pemimpin agama mulai mendirikan masjid disertai pondok pesantren, majelis taklim serta pasilitas penunjang lainya,dan Masjid Agung Qubbatul Islam difungsikan sebagai pusat kegiatan jamaah muslim masayarakat cisaat dan juga umum. "Seperti biasa yang dilakukan oleh jamaah mulai pengajian ibu-ibu, pengajian rutin bapak-bapak dan remaja.Serta berbagai kegiatan besar islam dari maulid sampai rajaban,"ulasnya. Pepep menuturkan Masjid agung Qubbatul Islam ramai digunakan pada Ramadan seperti saat ini karena berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Ramadan banyak dilakukan di sini. "Seperti kuliah subuh yang dijelang setiap hari, kuliah menjelang buka puasa, buka bersama, tarawih, dan juga nuzulul quran. Adapun setelah para jamaah melakukan ibadah di masjid ini mereka tersebut beri'tikaf,"ungkapnya(**)

Minimarket Semakin Menggila

Senin, 16 Agustus 2010 , 01:35:00
 

MENGGILA : Jumlah minimarket di Kabupaten Sukabumi, kian menjamur.irwanradarsukabumi
Akibat Tumpang Tindih Kebijakan Perizinan

SUKABUMI-Jaringan minimarket di Kabupaten Sukabumi kian menggurita dan seakan tak terkendali. Ditenggarai menjamurnya minimarket, itu lantaran adanya tumpang tindih kebijakan antara unit kerja terkait dalam hal penerbitan izin usaha dan pendirian bangunan, yakni Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskopperindag) serta Badan Perizinan Penanaman Modal Terpadu (BPPT) setempat.
    Sudah dapat ditebak, imbas dari maraknya minimarket, lambat laun menggerus usaha sejumlah pedagang kecil di sekekiling mini market. Seperti yang dialami Rasyid Somantri (50) salah satu pedagang dekat minimarket di Jalan Cigunung Kecamatan Cisaat ini. Ia mengaku omsetnya turun drastis mencapai 45 persen.
"Saya dan pedagang lain benar-benar merasa dimatikan dengan keberadaan mereka. Sekarang pembeli pada lari ke mini market. Karena tempatnya yang sejuk juga harganya sama dengan ambilan kita,"katanya.
    Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Hendar Darsono mengatakan, perlu adanya sistem satu atap terhadap pelaksanaan kebijakan tersebut. Terutama masalah pendirian bangunan untuk usaha dan perizinan membuka usaha. Pasalnya, tidak jarang dalam pemberian izin, BPPT tidak mengerti atau memperhatikan aturan Perda Perpasaran. Sehingga kata Hendar, setelah dibangun ternyata di lokasi sudah terdapat tempat usaha tradisional.
    "Kita pasti akan mengkaji ulang peraturan khususnya mengenai perizinan pendirian tempat usaha seperti pasar tradisional. Arahnya kita akan dorong kepada pola perpasaran, pembatasan pembangunan ritel melalui sistem zonasi pendirian. Jadi, ke depan jumlah pusat perbelanjaan bisa dibatasi,"ujar Hendar Darsono kepada Radar, belum lama ini.
    Kepala Diskopperindag Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar mengatakan, pihaknya tetap berupaya berada di tengah pedagang kecil dan pemilik toko modern. Namun, dia yakin, keberadaan pedagang non minimarket masih tetap eksis di tengah "kejamnya" persaingan. 
    Sebagai bukti pembelaan pedagang kecil, pihaknya sudah menahan proses ratusan permohonan usaha minimarket. Tidak hanya itu, pembenahan terhadap pasar tradisional juga akan terus ditingkatkan dengan perbaikan kondisi pasar tradisional yang masih terlihat tidak nyaman dan tidak aman. "Jadi harus sama sama dibenahi, pemerintah pasti mendukung rakyat kecil. Tidak ada pemerintah yang mematikan rakyatnya,"tegasnya.(wan)

Pelajar SMK Pajajaran Buat Robot

Rabu, 18 Agustus 2010 , 01:29:00
 
HASIL KARYA: Pelajar SMK Pajajaran dikerumuni pelajar SD menyaksikan Robot Line Follower yang dipamerkan beberapa waktu lalu. foto:sri/radarsukabumi
CIKOLE-- Sejumlah siswa SMK Pajajaran Kota Sukabumi merakit Line Follower Robot (LFR) atau Robot Pengikut Garis yang dapat berjalan mengikuti sebuah lintasan. Karyanya dipamerkan dalam Pekan Promosi dan Potensi Daerah yang dipusatkan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi beberapa waktu lalu. Tim Robotik SMK Pajajaran Kota Sukabumi mampu memukau para pengunjung Pameran Pekan Promosi dan Potensi Daerah Kota Sukabumi yang dilangsungkan di Lapang Merdeka. Satu diantara sekolah kejuruan yang ada di Kota Sukabumi ini, meski berstatus swasta, namun tidak kalah bersaingnya dengan sekolah kejuruan lainnya yang telah lama berdiri. Di stand yang berukuran 3X3 meter, yang diberi nama stand Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi, diisi oleh beberapa sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK secara bergiliran. Satu persatu pengunjung terutama para murid SD terpukau dan tidak meninggalkan momen yang jarang dilakukan oleh pelajar lainnya. Mereka memenuhi stand, hanya untuk menyaksikan uniknya tampilan yang disajikan pelajar SMK Pajajaran Kota Sukabumi yang dipimpin Youke Noor Syaeful. "Saat ini, para pelajar kami baru bisa merakit Robot Line Follower (LFR) atau Robot Pengikut Garis. Belum sampai merancang ataupun memasarkannya, lantaran terkendala dengan alat-alat atau chip-chipnya yang mahal," ujar Kepala SMK Pajajaran Kota Sukabumi, Youke Noor Syaeful. Di sekolah yang dipimpin pria ramah dan masih muda ini, ternyata ada salah satu jenis ekstra kurikuler (Ekskul) yang diberinama Ekskul Robotik.Diikuti oleh para pelajar Kelas X-XI. "Robot Pengikut Garis adalah robot yang dapat berjalan mengikuti sebuah lintasan atau garis, ada yang menyebutnya dengan Line Tracker (LT), Line Tracer Robot (LTR) dan sebagainya," katanya. Youke langsung menjelaskan bahwa garis yang dimaksud adalah garis berwarna hitam diatas permukaan berwarna putih atau sebaliknya. Ada juga lintasan dengan warna lain dengan permukaan yang kontras dengan warna garisnya. Ada juga garis yang tak terlihat yang digunakan sebagai lintasan robot, misalnya medan magnet. "Robot yang bentuknya seperti mobil ini, bisa mengikuti garis seperti layaknya manusia, bagaimana manusia dapat berjalan pada mengikuti jalan yang ada tanpa menabrak dan sebagainya. Tentunya karena manusia memiliki "mata" sebagai penginderanya," terangnya. Begitu juga robot line follower ini, dia memiliki sensor garis yang berfungsi seperti "mata" pada manusia. Sensor garis ini mendeteksi adanya garis atau tidak pada permukaan lintasan robot tersebut, dan informasi yang diterima sensor garis. Kemudian diteruskan ke prosesor untuk diolah sedemikian rupa dan akhirnya hasil informasi hasil olahannya akan diteruskan ke penggerak atau motor agar motor dapat menyesuaikan gerak tubuh robot sesuai garis yang dideteksinya. Pada konstruksi yang sederhana, robot line follower memiliki dua sensor garis (A-Kiri dan B-Kanan), yang terhubung kedua motor (kanan dan kiri) secara bersilang melalui sebuah prosesor. Sensor garis A (Kiri) mengendalikan motor kanan, sedangkan sensor garis B (kanan) mengendalikan motor kiri. "Ketika sensor A mendeteksi garis sedangkan sensor B keluar garis ini berarti posisi robot berada lebih sebelah kanan dari garis," ulasnya. Untuk itu motor kanan akan aktif sedangkan motor kiri akan mati. Akibatnya motor akan berbelok kearah kiri. Begitu sebaliknya ketika sensor B mendeteksi garis, motor kiri aktif dan motor kanan mati, maka robot akan berbelok ke kanan. "Jika kedua sensor mendeteksi garis maka kedua motor akan aktif dan robot akan bergerak maju," pungkasnya.(*)

Mengetahui Kiprah Kiyai Cianjur, Menyebarkan Agama Islam

Senin, 16 Agustus 2010 , 02:25:00
 
R.A Wiradatanu I, atau Bupati Cianjur pertama
R.A Wiradatanu I, Figur Pemimpin Arif dan Bijaksana



Raden Jaya Sasana atau R.A Wiradatanu I adalah Bupati Cianjur yang pertama. Raden ini  merupakan  figur pemimpin yang diangkat arip dan bijaksana. Selain menjadi pemimpin cianjur, ia juga merupakan kiyai yang menyebarkan agama Islam di wilayah Cianjur.  

Laporan : DENI ABDUL KHOLIK, Cianjur


SILSILAH Raden Jaya Sasana sendiri, atau Dalem Cikundul tak lain merupakan salah satu dari keturunan Prabu Siliwangi. Bermula dari kerajaan Talaga Manggung, Majelangka. Salah seorang keturunan Prabu Siliwangi  yakni Prabu Pucuk Umum, memiliki putra bernama Sunan Parunggangsa. Putra keturunnya adalah sunan Wanapri, berputra lagi Sunan Ciburang. Kemudian, Sunan Ciburang berputra Rd. Aria Wangsa Goparana yang mulai memeluk Islam.
 Karena memeluk Islam, membuat ayahnya kecewa. Untuk mengindari amarah orang tuanya, R.A Aria Wangsa Goparana lebih memilih pindah ke Sagara (Sagala) herang.Makamnya terletak di Kampung Nangka Beurit, Sagala Herang, Kabupaten Subang.
 Selanjutnya, salah seorang putrannya, Rd Jayasana. Dia mendapatkan tugas dari ayahnya serta dari salah satu pondok pesantren (Sultan), di Gunung Jati Cirebon  untuk menyebarkan agama Islam. Sebelum berkenala melakukan tugas tersebut, dia melakukan khalwat. Dengan maksud memohon petunjuk dari Allah SWT. Kegiatan itu dilakukan selama 40 hari, di atas batu yang cukup besar yang disebut Talaga Batu Agung.
 Pada saat melakukan khalwat, tepatnya saat malam yang ke 40 hari, dalam khayalan Rd. Jayasasana telah kedatangan putri jin. Masing-masing Arum Endah, kedua Dewi Arus Sari dan ketiga Dewi Arum Wangi. Namun, ternyata dari ketiga nama putri jin tersebut, sebenarnya hanya namanya saja yang jiga, sedangkan putri jinnya hanya satu.
 Putri raja jin Islam, Sekh Jubaedi dari kerajaan Jin Ajrag tersebut, terpesona oleh paras muka dan keteguhan hati Rd Jayasana yang telah menyelesaikan khalawatnya. Bahkan, terlihat dari kejauan seperti memencarkan cahaya terang, hingga hampir seluruh wilayah itu menjadi terang benderang.
 Sahdan kemudian, Rd Jayasana menikahi putri Jin tersebut dan berumah tangga di alam jin, sampai mempunyai keturunan sebanyak 3 orang anak, laki-laki. Mereka adalah, Rd  Suryakancana, Raden Ajeng Endang Sukaesih, dan Raden Andaka Wirusajagat. (**)

Lima Rahasia Ramadan

Rabu, 18 Agustus 2010 , 04:06:00
 
Hasen Chandra Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi
Dr Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al-Ibadah Fil Islam menyebutkan, ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadan. Kelima rahasia itu
pertama Menguatkan Jiwa. Tidak dapat disangkal tak sedikit kita dapati manusia yang didominasi oleh hawa nafsunya. Lalu manusia itu menuruti apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada perintah untuk memerangi hawa nafsu. Dalam arti berusaha untuk bisa mengendalikannya. Bukan membunuh nafsu yang membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan malapetaka besar akan terjadi. Ini karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah SWT sebagai tuhan yang benar kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan kita memperhatikan masalah ini dalam Firman-Nya yang artinya: "Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya". (QS 45:23).
Maka dengan ibadah puasa, manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat. Bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci. Dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-pintu langit hingga segala doanya dikabulkan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak doa mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan do’a orang yang dizalimi. (HR. Tirmidzi).
Kedua, Mendidik Kemauan. Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaikan. Meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik. Meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah SAW bersabda, puasa itu setengah dari kesabaran. Dalam kaitan ini puasa akan membuat kekuatan rohani seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar. Dan kekuatan rohani juga membuat seorang muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit.
Ketiga, Menyehatkan Badan. Di samping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah SAW tetapi juga sudah dibuktikan para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan. Apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.
Keempat,  Mengenal Nilai Kenikmatan. Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan yang Allah SWT berikan kepada manusia. Tapi banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak terasa nikmat karena menginginkan dua. Dapat dua tidak terasa nikmat karena menginginkan tiga begitulah seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan merenungi apa yang diperolehnya sebenarnya sudah sangat menyenangkan. Karena begitu banyak orang yang memperoleh sesuatu tidak lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apa yang kita peroleh. Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasakan langsung betapa besar sebenarnya nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.
Dan kelima, Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain. Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam. Sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi. Seperti penderitaan saudara-saudara kita yang masih berada digaris kemiskinan.(disampaikan kepada wartawan Radar Sukabumi, Irwan Kurniawan)

SETIAP BULAN RAMADHAN DI KOTA SUKABUMI DIGELAR PASAR MAREMA RAMADHAN

Kamis, 12 Agustus 2010
SETIAP BULAN RAMADHAN DI KOTA SUKABUMI DIGELAR PASAR MAREMA RAMADHAN
Reporter : ENDANG SUMARDI
 
Setiap Bulan Ramadhan, di Kota Sukabumi digelar Pasar Marema Ramadhan, tepatnya di sepanjang ruas jalan Kapten Harun Kabir. Pasar Marema yang dibuka sejak awal Bulan Ramadhan Tahun 1431 Hijriyah tersebut, senantiasa ramai dipadati oleh para pembeli, baik dari dalam maupun dari luar Kota Sukabumi, karena komoditi atau barang-barang yang dijual oleh para pedagang di Pasar Marema tersebut sangat beragam, serta kualitasnya cukup baik. Selain itu, juga harganya sangat terjangkau oleh warga masyarakat, khususnya warga masyarakat yang ekonominya tergolong atau masuk dalam katagori kelas mengengah ke bawah.

Pimpinan CV Budi Bhakti selaku Pengelola Pasar Marema Kota Sukabumi, Wahyu, didampingi Sekretaris CV Budi Bhakti, Doce Subrata menjelaskan, dari sebanyak 600 lapak yang disediakan oleh pihak pengelola, seluruhnya sudah ter-isi penuh oleh sekitar 2 ratus pedagang. Dikatakannya, CV Budi Bhakti menjadi Pengelola Pasar Marema ini, sudah kelima kalinya. Adapun harga setiap lapak yang ditawarkan oleh pihak Pengelola Pasar Marema kepada para pedagang, sangat bervariatif. Yakni dari harga 250 sampai dengan 750 ribu rupiah, dengan ukuran 120 kali 170 centi meter, serta tergantung pada posisi lapaknya. Karena apabila posisi lapaknya berada di pintu masuk pasar marema sebelah atas, harganya lebih mahal dari harga lapak yang berada di bawahnya. Dikatakannya, dengan harga lapak yang sangat terjangkau tersebut, para pedagang rata-rata mengambil lebih dari satu lapak, karena para pedagang hanya tinggal menjual barang-barang dagangannya saja, sebab harga lapak tersebut sudah termasuk fasilitas Tenda, Listrik, Kebersihan dan Keamanan.

Menyinggung kontribusi yang diberikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi, menurut Sekretaris CV Budi Bhakti, setiap menggelar pasar marema, pihaknya memberikan kontribusi terhadap PAD Kota Sukabumi sebesar 170 juta rupiah, termasuk untuk mengurus perijinan dan sebagainya. Dikatakan pula, selain memberikan kontribusi terhadap PAD Kota Sukabumi, pihaknya juga meng-alokasikan dana untuk Listrik sebesar 42 juta rupiah, Parkir 20 juta rupiah, serta dana untuk Keamanan. Sedangkan untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Ibadah Shaum Ramadhan Tahun 1431 Hijriyah, Sekretaris CV Budi Bhakti menghimbau segenap pedagang, agar senantiasa menghormati masyarakat khususnya umat Islam yang sedang menjalankan ibadah shaum, dengan tidak merokok atau makan di tempat terbuka pada siang hari.

CARA MEMBUAT PEMANCAR FM

Rabu, 4 Agustus 2010

CARA MEMBUAT PEMANCAR FM

           BAB I
  PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi ini, menuntut kami untuk membuat segala sesuatu secara sistematis dan efisien, karena waktu sangat berharga bagi kami, maka beberapa kemajuan teknologi telah diterapkan diberbagai bidang, diantaranya dunia pendidikan, sebab dari sinilah semua kemajuan teknologi itu dikembangkan.

 Banyak sekali teknologi yang cepat berkembang di negara kita saat ini. Dengan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat inilah yang akan mempermudah dalam pekerjaan yang sistematis dan lebih efisien.

Berdasarkan kemajuan teknologi kami dan kawan-kawan membuat sesuatusistem yang berkaitan dengan matakuliah Elektronik, kami mengusulkan sama dosen untuk mengembangkan sebuah alat komonitas. Kita mendapat tugas kedua di semester empat, yaitu membuat Pemancar FM. Berangkat dari hobi merakit benda-benda elektronik, kami mencoba merangkai pemancar mini berdaya pendek yang bisa memancarkan sinyal kurang lebih 100 meter dengan power (daya) 5 watt. Ini sebuah rintisan yang kemudian menjadi 12 watt . Dengan daya 12 watt, siaran radio bisa menjangkau satu desa.

1.2 Perumusan Masalah

Masalah yang ditangani dari tugas praktikum ini adalah membuat dan menganalisa kualitas suatu pemancar fm untuk mendapatkan data pada test point 1, test point 2, test point 3 dan frekuensi yang tepat seperti yang di inginkan.

Pemasalahan dari tugas praktikum ini dibatasi hanya untuk menganalisa kualitas sebuah pemancar dan mengambil data dari test point yang ada.

1.3 Batasan Masalah

Permasalahan yang harus diselesaikan pada tugas praktikum ini dibatasi pada beberapa hal sebagai berikut :

1• Mengambil data dari frekuensi dan menghitung TP 1 sampai TP 3.
2• Menganalisa sebuah pemancar di dalam ruangan, berdasarkan data pengukuran serta membuat kesimpulan.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas ini adalah :

1. Mahasiswa dapat merancang dan membuat rangkaian pada pemancar fm.
2. Pemancar FM 12 Watt yang dibuat dapat menjadi alat yang tepat guna dan dapat dipasarkan.

1.5 Metodologi

Dalam menyelesaikan tugas praktikum ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1• Mempelajari konsep tentang elektronika dasar dan mempelajari konsep tentang mekanisme modulasi FM.
2• Menganalisa dan menyimpulkan hasil percobaan, serta memberi saran bila tugas praktikum ini diaplikasikan ke sistem yang nyata.
3• Menyusun laporan tugas praktikum pada semester genap.

1.6 Sistematika Pembahasan

Buku laporan tugas praktikum ini terdiri dari 5 (lima) bab, pada masing-masing bab berkaitan satu sama lain, yaitu :

BAB 1 :
Memberikan latar belakang tentang permasalahan, tujuan, masalah dan batasan masalah yang dibahas dalam tugas praktium ini.
BAB 2 :
Memberikan dasar teori untuk menunjang penyelesaian masalah dalam tugas praktikum ini. Teori dasar yang diberikan meliputi : mekanisme alat yang di
gunakan dalam membuat pemancar FM
BAB 3 :
Perencanaan dan pembuatan alat serta cara kerja setiap blog diagram yang ada dalam pemancar FM
BAB 4:
Berisi tentang hasil perhitungan dan pengolahan data, serta analisa hasil
perhitungan.
BAB 5 :
Memberi kesimpulan tentang hasil yang telah diperoleh dan saran.

          BAB II
TEORI DASAR
2.1 Koker

(*_*).Bentuk Fisik[Photo]
Koker berfungsi untuk mengatur atau menentukan frekuensi pada pemancar radio. Didalam koker juga terdapat ferite yang berfungsi sebagai inti induktor selain itu juga terdapat lilitan induktor yang terdiri dari lilitan primer dan skunder. Cara kerja dari koker adalah memudahkan pencarian gelombang yang kosong. Apabila inti koker di putar ke kanan sampai maksimal maka frekuensi yang di hasilkan osilator makin rendah. Jika pemancar FM menyala, putar inti koker ke kiri sampai desis pada radio FM hilang maka akan didapatkan sinyal yang kuat dan stabil.

2.2 Induktor

(*_*).Bentuk Fisik
Lilitan dari kawat yang dililit dengan hitungan tertentu, dalam hal ini untuk menentukan nilai dari induktor biasanya digunakan Q meter. Induktor berfungsi sebagai penyesuai impedansi, sehingga keluaran dari impedansi dapat di rubah dan sesuai dengan yang di inginkan (match).

2.3 Transistor

Transistor mempunyai 2 sambungan, satu diantaranya adalah emitor dan lainnya basis dan kolektor. Karena inilah sebuah transistor sama seperti dua dioda. ransistor type C1970 biasanya digunakan untuk menaikkan tegangan 0.8 sampai 1 watt, kalau tidak salah didalam penelitian C1970 bisa menaikan sekitar 8 kali.

Pada transistor C1971 bisa digabungkan langsung dari rangkaian Exciter dan maka tegangan 6.5 sampai 7 watt atau bias menaikan sekitar 10 kali.

Jika di gabung C1970 dengan C1971 maka keluaran power sekitar 12 watt atau lebih. (semua itu akan dijelaskan di BAB III)
2.4 Exciter

Rangkaian exciter terdiri dari osilator dan penyangga.

•Osilator

Inti dari sebuah pemancar adalah osilator. Untuk dapat membangun sistem komunikasi yang baik harus dimulai dengan osilator yang dapat bekerja dengan sempurna. Pada system komunikasi, osilator menghasilkan gelombang sinus yang dipakai sebagai sinyal pembawa. Sinyal informasi kemudian ditumpangkan pada sinyal pembawa dengan proses modulasi.

•Penyangga (Buffer)

Semua jenis osilator membutuhkan penyangga. Penyangga berfungsi untuk menstabilkan frekuensi dan/atau amplitudo osilator akibat dari pembebanan tingkat selanjutnya. Biasanya penyangga terdiri dari 1 atau 2 tingkat penguat transistor yang dibias sebagai kelas A.

Jantung dari pemancar siaran FM terletak pada exciter-nya. Fungsi dari exciter adalah untuk membangkitkan dan memodulasikan gelombang pembawa dengan satu atau lebih input (mono, stereo, SCA) sesuai dengan standar FCC. Gelombang pembawa yang telah dimodulasi kemudian diperkuat oleh wideband amplifier ke level yang dibutuhkan oleh tingkat berikutnya.

2.5 Booster

Penguat daya lebih populer disebut Booster. Booster adalah alat yang dipasang melekat pada pemancar radio dan dipergunakan untuk memperkuat daya pancar frekuensi radio ke segala arah yang ingin dituju. Misalnya, untuk pemancar berkekuatan 25 watt yang hanya melingkupi satu desa, Booster dipergunakan agar daya pancar menjadi 50 hingga 100 watt sehingga bisa
melingkupi satu kecamatan. Booster umumnya berbentuk kotak kecil yang terkoneksi dengan kabel ke pemancar yang diperkuatnya.

Penguat daya terbagi dua. Pertama, penguat daya yang memperkuat sinyal dalam satu siklus penuh, kualitas sinyal paling baik dan harmonis. Kedua, penguat daya yang hanya memperkuat sinyal input kurang dari setengah siklusnya dan menghasilkan gelombang yang rusak dengan frekuensi sama.

2.6 Antena


Antena berfungsi meradiasi dan sekaligus menangkap sinyal radiasi gelombang radio. Antena dibedakan menjadi dua berdasarkan arah pancaran, yaitu

• Omnidirectional (segala arah). Antena ini meradiasikan gelombang radio yang sama kuat kesegala arah.

• Bidirectional (dua arah). Antena ini meradiasikan gelombang radio yang sama kuat ke hanya dua arah. Dua parameter yang perlu diperhatikan pada antena adalah polarisasi dan penguatannya. Secara sederhana, sebuah antena mempunyai polarisasi vertikal jika antenna tersebut diletakan pada posisi tegak lurus terhadap bumi. Antena dengan polarisasi vertikal akan menghasilkan gelombang radio dengan polarisasi vertikal juga. Selain vertikal, ada pula antenna berpolarisasi horizontal, bila bidang antena berposisi sejajar dengan bumi.

2.7 Saluran Transmisi

Saluran transmisi adalah bagian pengantar daya yang dihasilkan pemancar ke antena. Sebagai pengantar daya, saluran transmisi yang baik tidak akan mengurangi daya yang diantarnya dan juga tidak meradiasi, karena meradiasi adalah tugas antena. Agar transfer daya terjadi secara maksimal, maka saluran transmisi juga harus mempunyai karakteristik impendansi yang sama dangan sumber daya beban. Karakteristik impendansi saluran transmisi yang umum adalah 300 W (kabel pita pada TV hitam putih), 75 W (kabel coaxial pada TV berwarna) dan 50W(kabel coaxial pada peralatan radio amatir).

Alat-alat tambahan yang di perlukan dalam merakit sebuah pemancar FM 12 watt,di antaranya adalah :

•Power Meter

Power Meter adalah alat untuk mengukur daya gelombang. Pada saluran transmisi yang tidak sepadan, selain gelombang datang mengalir pula gelombang pantul. Gelombang dating arahnya dari sumber ke beban (dari pemancar ke antena) sedangkan gelombang pantul dari arah yang sebaliknya (dari antena ke pemancar). Biasanya pada Power Meter terdapat dua skala, satu
untuk daya datang dan satu lagi untuk daya pantul. Skala untuk daya pantul lebih kecil dari skala untuk daya datang.

•SWR Meter

SWR Meter atau pengukur perbandingan gelombang tegak digunakan untuk mengukur perbandingan gelombang datang dan gelombang pantul. Sehingga diketahui seberapa sepadan sebuah sumber dengan beban. Prinsip kerja SWR Meter didasari Power Meter. Jika pada suatu pengukuran hanya terdapat Power Meter, maka SWR dapat dihitung dari daya datang (Pf ) dan
daya pantul (Pr) dengan rumus:

SWR = ( ÖPf + ÖPr ) (ÖPf - ÖPr ).

• Dari rumus tersebut, pada keadaan sepadan ( Pr = O) akan didapat SWR = 1.
• Untuk keadaan yang tidak sepadan akan didapatkan SWR > 1.
• Untuk keadaan yang paling buruk di mana semua daya yang dating dipantulkan kembali ( Pf =Pr ) akan didapatkan SWR = tak terhingga.
 
•Dummy Load

Agar daya pancar siaran bisa maksimal tetapi efisien, diperlukan suatu beban yang sudah diketahui impendansinya dengan pasti sebagai acuan yang disebut Dummy Load. Dummy Load bebas dari pengaruh frekuensi dan dapat menangani pembuangan daya pancar yang terlalu besar. Impendansi Dummy Load biasanya 50 atau 75 Ohm. DummyLoad dapat dibuat sendiri dengan
memasang secara paralel beberapa resistor sehingga diperoleh resistansi dan daya yang diinginkan. Memparalelkan beberapa resistor memperkecil induktansi liar dari resistor tersebut. Sebagai contoh, dapat dipakai resistor karbon 300 Ohm/2 watt sebanyak 6 biji yang dihubungkan secara paralel untuk mendapatkan Dummy Load dengan daya 12 watt dan impendansi 50 Ohm.


                               BAB III
  PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT
3.1. Pendahuluan

Untuk merencanakan dan membuat alat pemancar FM 12 Watt, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai blok diagram sistem, sistem kerja dari rangkaian secara
keseluruhan, perhitungan-perhitunan dan perencanaan.

3.2. Blok Diagram Sistem dan Gambar Rangkaian Keseluruhan

Gambar di atas ini memperlihatkan blok diagram sistem dan gambar
rangkaian keseluruhan yang dibuat secara lengkap.

Gambar Diagram Blok Sistem Pemancar secara keseluruhan
 
Gambar Diagram Blok Pemancar FM3.2.1 Rangkaian Exciter
 
Gambar Rangkaian ExciterRangkaian exciter terdiri dari osilator dan penyangga. Pada Rangkaian Exciter ini menggunakan komponen-komponen dengan spesifikasi sebagai berikut:

•Koker
•Induktor : L2 = 0.12 mikro Henry, L3 = 0.12 mikro Henry, L4 = 0.2 mikro Henry
•Transistor: C930
•Resistor : 5,6 K, 47 K , 33 K
•Capasitor : 2.2 nF, 100 nF, 18 pF, 20 pF, 5 pF
•Trimer : 5 – 60 pF

Exciter adalah rangkaian yang menghasilkan osilasi, karena pada exciter terdapat osilator yang berfungsi sebagai pembangkit gelombang sinus yang nantinya akan dimodulasikan. Didalam sistem osilator juga terdapat buffer (penyangga) yang berfungsi untuk menstabilkan frekuensi/ modulasi osilator akibat proses pembebanan oleh penguat tingkat selanjutnya.

3.2.2 Rangkaian Booster (Penguat Daya)

Gambar Rangkaian Booster
Pada Rangkaian Booster ini menggunakan komponen-komponen dengan
spesifikasi sebagai berikut:



•Induktor :L1 = 0.2 mikro Henry. L2 = 0.2 mikro Henry. L3 = 0.085 mikro Henry L4 = 0.04 mikro Henry. L5 = 0.1 mikro Henry. L6 = 0.2 mikro Henry L7 = 0.2 mikro Henry.

•Transistor 1970 : Vce 10 V
Ic 0.1 A
Î’ 10 – 180

•Trimer : 5 – 30 pF

Rangkaian booster terdiri dari dua tingkat penguat transistor yang masing-masing bekerja pada kelas C, masing-masing input dan output penguat transistor ini diberi rangkaian penyesuai impedansi.

Penguatan tingkat pertama memakai transistor C1970. Rangkaian Penguatan ini mempunyai penguatan daya 9,2dB (8 kali), sehingga dari exciter berdaya 0,25 W seharusnya bisa dihasilkan daya 2 W. Pada kenyataannya dari keluaran penguatan tingkat pertama ini hanya menghasilkan daya 1,75 Watt, hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network.

Penguatan tingkat kedua memakai transistor C1971. Rangkaian Penguat ini mempunyai penguatan daya 10dB (10 kali). Sehingga daya dari tingkat pertama yang 1,75 W bisa diperkuat menjadi 17,5 W. Pada kenyataannya daya dari penguatan tingkat kedua hanya mencapai 12,5 Watt. Hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network dan keterbatasan dari
transistor C1971. Karena harga dari transistor C1971 relatif mahal maka yang digunakan hanya transistor C1970. Oleh karena itu daya yang dihasilkan oleh pemancar ini tidak mencapai 12 Watt. Karena panas yang dihasilkan kedua transistor cukup besar maka kita memasang pendinginan yang cukup.

           BAB IV
 PENGUJIAN ALAT
4.1 Umum

Bab ini membahas tentang pengujian dan analisis sistem yang telah dibuat. Secara umum, pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perangkat yang telah direalisasikan dapat bekerja sesuai dengan spesifikasi perencanaan yang telah ditetapkan. Adapun tujuan pengujian yang dilakukan terhadap sistem adalah sebagai berikut:

•Mengetahui cara kerja rangkaian exciter
•Mengetahui cara kerja rangkaian booster

4.2 Pengujian RangkaianExciter

•Tujuan

Untuk mengetahui apakah osilator dapat bekerja dengan baik dan mencapai frekuensi yang di inginkan. Dan juga untuk mengetahui apakah buffer sudah berjalan dengansemestinya.

•Peralatan yang digunakan

1. Koker
2. Induktor
3. Transistor
4. Resistor
5. Trimer
6. Dummy Load
7. Catu daya 5 volt
8. Multimeter
9. Frekuensi Counter
10. PCB

•Prosedur Pengujian



Diagram Blok Pengujian
1. Merangkai peralatan yang digunakan sesuai Gambar
2. Memberikan catu daya 12 volt pada rangkaian exciter
3. Mengaktifkan rangkaian exciter sampai di dapatkan daya yang paling besar
4. Menghitung tegangan pada TP 1, TP 2 dan, TP 3
5. Mengamati keluaran (pada V output)



•Hasil Pengujian

Hasil pengujian ditunjukkan dalam Tabel. berikut ini :
Hasil Pengujian Rangkaian Exciter

Test Point Hasil
1 0.6V
2 0.6V
3 11,75V

4.3 Pengujian rangkaian booster

•Tujuan

Untuk mendapatkan daya yang lebih besar lagi dan juga meningkatkan jarak jangkauan pancaran yang lebih jauh lagi hingga mencapai 7 kali lipat.

•Peralatan yang digunakan

1. Induktor
2. Transistor
3. Trimer
4. Dummy Load
5. Catu Daya 12 Volt

•Prosedur Pengujian



Gambar Diagram Blok Pengetesan Booster :
1. Merangkai peralatan yang digunakan sesuai Gambar
2. Menguji besar tegangan yang mampu diterima rangkaian
3. Mengamati keluaran

•Hasil Pengujian

Hasil pengujian ditunjukkan dalam Tabel. berikut ini :
Hasil Pengujian Rangkaian Booster
Test Point Hasil
4 11,75
5 11,75

     BAB V
 PENUTUP
5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian maka dapat disimpulkan:

•Pada rangkaian pemancar FM yang kami buat, daya yang dikeluarkan hanya 2 Watt karena transistor yang dipakai adalah C1970 yang hanya bisa menaikkan daya 1 Watt
•Pemancar FM yang dibuat hanya bisa mencapai frekuensi 93 MHz
•Jarak yang dicapai tergantung dari daya yang dipancarkan oleh pemancar FM

5.2 Saran

•Jika ingin membuat pemancar dimulai dengan osilator yang bagus.
•Jika ingin membuat rangkaian FM dengan daya yang lebih besar maka gunakan transistor C1971, C1946. maka power yang dihasilkan sekitar 25 watt.
•Agar keluaran seimbang maka pada pemancar FM dipasang rangkaian PLL (Phase Local Loop).

KOTA SUKABUMI Pembangunan Terminal Bus Terkatung-katung

KOTA SUKABUMI
Pembangunan Terminal Bus Terkatung-katung


Rabu, 4 Agustus 2010

SUKABUMI (Suara Karya): Pembangunan terminal bus Kota Sukabumi, kini terkatung-katung. Padahal, keberadaan terminal ini menjadi kebutuhan sarana infrastruktur yang sangat mendesak.
Memang, menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Andri Setiawan, saat ini di daerahnya sudah ada terminal bus yang berlokasi di jalan Sudirman. Tapi, keberadaan terminal ini sudah tidak representatif.
Kecuali lokasinya berada di jantung kota, katanya, juga kapasitas terminal bus tersebut sudah tidak mampu menampung kendaraan bus yang keluar masuk. Akibatnya, keberadaan terminal ini menjadi biang kemacetan arus lalu lintas di kawasan jalan Sudirman.
Sedangkan, untuk mempecepat proses pembangunan terminal bus baru yang berlokasi di jalan lingkar selatan (lingsel) Kota Sukabumi Pemerintah Kota Sukabumi tidak memiliki anggaran. Untuk menyelesaikan pembangunan terminal tersebut, Andri Setiawan mengungkapkan, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 56 miliar.
"Anggaran sebesar ini, berdasarkan perhitungan tahun anggaran 2008. Kami memprediksikan, anggaran tersebut akan membengkak. Itu, kalau harga-harga material bangunan terus mengalami kenaikan," ujar Andri saat ditemui Suara Karya di ruang kerjanya, kemarin.
Saat ini, imbuhnya, pelaksanaan pembangunan terminal type A itu baru terealisasi sekitar 20-30 persen. Dan, yang sudah terealisasi terdiri atas emplasemen, kantor, pemagaran dan penerangan jalan umum (PJU) beserta gardu listriknya.
Anggaran untuk pembangunan terminal yang berdiri di atas lahan seluas 4 hektar itu, ungkap Andri, bersumber dari bantuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. " Kami berharap, pada tahun 2013 pembangunan terminal ini bisa selesai 100 persen," ucapnya.
Andri berharap, keberadaan terminal bus tersebut bisa ditunjang dengan penyelesaian pembangunan jalan Lingsel Sukabumi. Sebab, jalan Lingsel ini nantinya akan menjadi jalan akses bagi kendaraaan bus baik dari arah Jakarta maupun Bandung. (Heddi)