Halaman

KOTA SUKABUMI Pembangunan Terminal Bus Terkatung-katung

KOTA SUKABUMI
Pembangunan Terminal Bus Terkatung-katung


Rabu, 4 Agustus 2010

SUKABUMI (Suara Karya): Pembangunan terminal bus Kota Sukabumi, kini terkatung-katung. Padahal, keberadaan terminal ini menjadi kebutuhan sarana infrastruktur yang sangat mendesak.
Memang, menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Andri Setiawan, saat ini di daerahnya sudah ada terminal bus yang berlokasi di jalan Sudirman. Tapi, keberadaan terminal ini sudah tidak representatif.
Kecuali lokasinya berada di jantung kota, katanya, juga kapasitas terminal bus tersebut sudah tidak mampu menampung kendaraan bus yang keluar masuk. Akibatnya, keberadaan terminal ini menjadi biang kemacetan arus lalu lintas di kawasan jalan Sudirman.
Sedangkan, untuk mempecepat proses pembangunan terminal bus baru yang berlokasi di jalan lingkar selatan (lingsel) Kota Sukabumi Pemerintah Kota Sukabumi tidak memiliki anggaran. Untuk menyelesaikan pembangunan terminal tersebut, Andri Setiawan mengungkapkan, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 56 miliar.
"Anggaran sebesar ini, berdasarkan perhitungan tahun anggaran 2008. Kami memprediksikan, anggaran tersebut akan membengkak. Itu, kalau harga-harga material bangunan terus mengalami kenaikan," ujar Andri saat ditemui Suara Karya di ruang kerjanya, kemarin.
Saat ini, imbuhnya, pelaksanaan pembangunan terminal type A itu baru terealisasi sekitar 20-30 persen. Dan, yang sudah terealisasi terdiri atas emplasemen, kantor, pemagaran dan penerangan jalan umum (PJU) beserta gardu listriknya.
Anggaran untuk pembangunan terminal yang berdiri di atas lahan seluas 4 hektar itu, ungkap Andri, bersumber dari bantuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. " Kami berharap, pada tahun 2013 pembangunan terminal ini bisa selesai 100 persen," ucapnya.
Andri berharap, keberadaan terminal bus tersebut bisa ditunjang dengan penyelesaian pembangunan jalan Lingsel Sukabumi. Sebab, jalan Lingsel ini nantinya akan menjadi jalan akses bagi kendaraaan bus baik dari arah Jakarta maupun Bandung. (Heddi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Haraf TuLis Komentar